EKBIS.CO, DHAKA--Pabrik garmen di Bangladesh terbakar hebat pada akhir pekan lalu. Insiden itu menewaskan sedikitnya 12 orang yang selama ini telah membuat baju bagi Wal-Mart, tanpa sepengetahuan riteler raksasa asal AS tersebut.
Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh Wal-Mart. Ia menyatakan pabrik yang terbakar, Tazreen Fashions Ltd tidak lagi mendapat kewenangan untuk memproduksi produk-produk Wal-Mart.
"Namun subkontraktor pemasuk itu mengerjakan dengan 'melanggar langsung kebijakan kami',"
"Hari ini, kami telah menghentikan hubungan dengan pemasok tersebut," ujar riteler terbesar AS dalam pernyataannya pada Senin (26/11), seperti dikutip AFP.
"Fakta bahwa mereka masih memasok diam-diam dan insiden kebakaran ini sungguh memberi masalah luar biasa bagi kami dan kami akan terus bekerja sama dengan industri garmen untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kebakaran di Bangladesh.