EKBIS.CO, AMMAN -- Sebuah pusat keuangan Islam akan segera didirikan di Yordania. Pemerintah setempat tengah mendorong industri Keuangan Islam di negara tersebut. Yordania mengharapkan pertumbuhan aset perbankan syariah 3,84 miliar Dinar Yordania atau sekitar 5,4 miliar dolar AS tahun ini.
Pemerintah Yordania mengambil keputusan ini setelah perbankan syariah terjadi di negara tersebut tumbuh pesat. Tak hanya itu, sektor asuransi dan penjualan sukuk juga mencatat kinerja yang baik. Terlebih setelah undang-undang yang mengatur kerja asuransi takaful dan aset sukuk disahkan. Pemerintah Yordania bahkan berencana menerbitkan sukuk untuk menghadapi defisit anggaran. Undang-undang yang baru memungkinkan perdagangan sukuk di bursa Amman.
Empat bank Islam yang beroperasi di Yordania kini memiliki aset 4,6 miliar dolar AS dan membentuk lima persen dari keseluruhan total aset perbankan. Pertumbuhan tahunan bank Islam di Yordania mencapai 13 persen, bahkan melebihi bank tradisional dalam pertumbuhan deposito dan pembiayaan. Hal ini mencerminkan permintaan yang tinggi untuk transaksi, terutama yang menawarkan layanan unik dan berbagai penambahan produk.
Pada akhir 2011, total aset bank syariah di Yordania mencapai 4,58 miliar dolar AS dengan pertumbuhan tahun pertahun sebesar 13,13 persen. Saat ini, ada empat bank syariah yang beroperasi di Yordania. Jordanian Islamic Bank (JIB) memegang sekitar 4,85 persen dari total sektor perbankan negara tersebut. Aset perbankan syariah di Yordania yang diharapkan tumbuh dari 3,25 miliar Dinar Yordania pada akhir 2011 menjadi sekitar 3,84 miliar Dinar Yordania atau sekitar 5,4 miliar dolar AS pada akhir 2012.