Senin 10 Dec 2012 19:30 WIB

Indonesia-Slowakia Sepakati Investasi 1,4 miliar dolar AS

Red: Fitria Andayani
slowakia
Foto: Antara
slowakia

EKBIS.CO,  Pemerintah Indonesia dan Slowakia meningkatkan hubungan bilateral dalam bidang ekonomi dengan menyepakati enam kerjasama untuk pengembangan energi. Nilai investasi yang disepakati mencapai 1,4 miliar dolar AS.

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menyatakan, kerja sama dalam bidang energi tersebut meliputi pembangunan pembangkit listrik 2x60 MW untuk memenuhi kebutuhan industri di kawasan Batam. Selain itu, perjanjian pasokan listrik minimum 600 MW termasuk jaringan transmisi kabel bawah laut ke Singapura.

Ada pula perjanjian kontruksi pabrik semen di Kalimantan Timur. "Semua kerja sama tidak berkaitan dengan pinjaman dan tidak dibiayai APBN, tapi murni melalui pengembangan public private partnership (PPP) atau oleh investor swasta," ujarnya, Senin (10/12). 

Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan nilai investasi dan perdagangan antar kedua negara, dalam forum ini juga dilakukan pembahasan rencana Joint Economic Committe dan pembangunan kantor Badan Pengembangan Investasi dan Perdagangan Slowakia di Jakarta. "Saya berkeyakinan bahwa ke depannya kita akan menyaksikan lebih banyak kerja sama konkret antara kalangan bisnis Indonesia dan Slowakia dalam berbagai proyek," kata Hatta.

Berdasarkan data, pertumbuhan sektor perdagangan antar kedua negara dalam lima tahun terakhir mengalami peningkatan rata-rata 6,1 persen per tahun. Saat ini total perdagangan antara Indonesia dan Slowakia tercatat mencapai 65,95 juta dolar AS pada 2011, yang mengalami penurunan dibandingkan 2010 yang mencapai 84,5 juta dolar AS.

Komoditas utama ekspor dari Indonesia ke Slowakia antara lain minyak sawit, karet alam, komponen alas kaki, dan aksesoris video recording. Sedangkan komoditas utama impor asal Slowakia adalah bidang manufaktur terutama peralatan mesin, barang elektronik, mobil serta bahan peledak. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement