EKBIS.CO, JAKARTA -- Bank Tabungan Negara (BTN) akan menaikkan rata-rata Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) menjadi Rp 350 juta dari sebelumnya Rp 250 juta. Kenaikan KPR tersebut mengikuti tren naiknya harga properti.
Menurut Direktur Konsumer BTN, Irman Zahiruddin menyatakan, saat ini rata-rata KPR untuk perumahan komersial mencapai Rp 250 juta. Namun, rata-rata KPR tersebut akan naik lagi tahun depan. "Pergeseran KPR ke atas karena kami lihat pasar besar," ujarnya, Rabu (12/12).
Irman mengatakan, harga rumah juga semakin bertambah tinggi. "Sehingga, kami punya kesempatan masuk ke pasar yang lebih tinggi," ujarnya. Dengan harga rumah yang semakin tinggi, KPR yang naik pun dinilai wajar. Rata-rata KPR BTN juga sudah naik dari 2008 sebesar Rp 220 juta.
Pembiayaan perumahan di BTN masih didominasi rumah (landed house) dibandingkan apartemen. Meskipun, BTN akan fokus membiayai KPR untuk rumah dan apartemen.
Kredit perumahan masih mendominasi hingga 86,32 persen dari total kredit BTN pada September sebesar Rp 76,57 triliun. Kredit BTN mampu tumbuh 29,10 persen dari periode yang sama sebelumnya. Rasio kredit bermasalah tercatat mencapai 2,51 persen.