EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melalui anak usahanya, PT Adhi Persada Properti (APP) pada 2013 berencana membangun empat hotel di Jakarta dan Jawa Timur. ADHI pun melalui anak perusahaannya, PT Adhi Persada Realti (APR) menawarkan dua apartemen baru di kawasan yang sama.
Kepala Divisi Properti dan Hotel (DPH) ADHI, Renny Soviahani mengungkapkan, upaya ADHI untuk masuk ke bisnis perhotelan menyusul tingginya permintaan penginapan oleh wisatawan ataupun pebisnis. Apalagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan industri pariwisata semakin baik. "Fakta ini menjadikan usaha hotel semakin menggiurkan," ujarnya, Rabu (12/12).
Peluang ini pun diambil ADHI karena ditopang oleh sumber daya yang dimiliki berupa lahan pada beberapa kota besar, kemampuan pada bidang konstruksi, dan permodalan serta jaringan pemasaran. Empat hotel yang akan didirikan adalah Hotel GranDhika Blok M Jakarta, Hotel GranDhika Bekasi, Hotel GranDhika Ngagel Surabaya, dan Hotel GranDhika Dago Bandung.
Hotel GranDhika Blok M Jakarta akan dibangun di lahan seluas 2.740 meter persegi yang terdiri dari 250 unit kamar, 13 ruang rapat, beserta fasilitas hotel bintang 4 lainnya. Perseroan, menargetkan hotel ini sudah dibangun dan beroperasi pada akhir 2013 mendatang. Sementara tiga hotel lainnya merupakan hotel Bintang 3 yang terdiri dari sekitar 200 kamar. Ketiga hotel tersebut diharapkan dapat beroperasi pada 2014.
Sementara dua apartemen yang ditawarkan adalah The Taman Dhika Sidoarjo Kota dan The Taman Dhika Cinere. Direktur Utama PT Adhi Persada Realti, Ferry Febrianto mengungkapkan, kedua apartemen tersebut disasarkan kepada masyarakat kelas menengah dan kelas atas.
Menurut Ferry, meskipun masih dalam proses pembangunan, The Taman Dhika Sidoarjo Kota telah memasarkan unit rumah dan ruko. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 296,34 juta untuk tipe 50/105 hingga Rp 541,21 juta untuk tipe 120/67,5.
Sedangkan untuk perumahan The Taman Dhika Cinere, sudah dipesan sebanyak 55 unit. “Sampai akhir 2012 untuk The Taman Dhika Cinere dan ditargetkan dapat terjual 86 unit,” urainya. Harga huniannya di kisaran Rp 370 juta untuk tipe paling kecil yaitu 40/84 hingga Rp 1,07 miliar untuk tipe paling besar 120/180.