EKBIS.CO, BANDUNG – Bank BJB akan menggiatkan serapan nasabah premium untuk menopang volume pihak ketiga (DPK). Selama setahun ke depan, Bank BJB akan mendongkrak DPK dari segmen premium hingga Rp 10 triliun.
Direktur Utama Bank BJB, Bien Subiantoro mengungkapkan, pihaknya akan berekspansi besar-besaran untuk membidik nasabah yang minimal tabungannya Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar per nasabah. “Potensi nasabah premium masih sangat terbuka," ujarnya, Kamis (13/12). Menurutnya, nasabah dengan kapasitas menyimpan uang hingga Rp 1 miliar masih banyak. Bahkan, papar dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mendorong potensi nasabah premium.
Untuk melayani para nasabah kaya tersebut melalui program BJB Precious. Saat ini, Bank BJB memiliki 15 outlet yang melayani nasabah premium di Jawa Barat, Jakarta, Banten, dan Surabaya. Pada 2013, pihaknya menargetkan nasabah premium BJB Precious mencapai 10 ribu orang dengan dana terhimpun sebesar Rp10 triliun. Saat ini, papar dia, pencapaian BJB Precious baru mencapai Rp 1,5 triliun dari 1.500 nasabah.
BJB Quickcash
Bank BJB baru-baru ini meluncurkan program BJB Quickcash. Program ini untuk melayani transaksi internasional terutama para tenaga kerja Indonesia (TKI). Layanan ini memberi kemudahan bagi TKI dalam mengirim uang ke Bank BJB atau bank lainnya. BJB Quickcash bisa diakses di seluruh outlet Bank BJB di seluruh Indonesia. Layanan ini diharapkan mempermudah masyarakat di pelosok daerah melakukan transaksi keuangan antar Negara.