EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemblokiran tol dalam kota yang dilakukan perangkat desa di depan Gedung DPR/MPR RI selama 2,5 jam telah mengakibatkan kerugian sekitar 400 juta rupiah. Kerugian tersebut termasuk kerusakan terhadap 20 pagar pembatas tol yang masing-masing seharga Rp 20 juta.
Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Hasanudin mengatakan, saat ini lajur jalan tol dalam kota sudah kembali normal. Meskipun sejumlah perangkat desa masih berusaha memblokir jalan tol dengan mobil. "Tetapi terus kita halau. Polisi dan Jasa Marga menjaga di TKP," ujarnya, Kamis (14/12)
Seperti diketahui, pagi ini perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), Persatuan Perangkat Desa (Parade) Nusantara, Persatuan Para Lurah Seluruh Indonesia, dan Aliansi Masyarakat Desa, melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI. Demonstran menuntut agar seluruh perangkat desa diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Selain itu, demonstran juga meminta untuk menambah masa jabatan dari enam tahun menjadi minimal delapan tahun dan maksimal 10 tahun. Tuntutan lainnya adalah diturunkannya APBN sebesar 10 persen langsung ke desa.