EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mengungkapkan produksi minyak Blok 405a yang dioperasikan ConocoPhillips Algeria Ltd di Aljazair akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan kilang dalam negeri.
"Minyaknya akan masuk ke kilang kita," kata Senior Vice President Corporate Investment and Bussiness Development Pertamina, Gusrizal di Jakarta, Rabu (19/12).
Menurut dia, teknis pengiriman minyak ke kilang Pertamina akan dibicarakan lagi. Pertamina di Jakarta, pada Selasa (18/12) malam, telah menandatangani kesepakatan pengakuisisian anak perusahaan migas multinasional asal AS, ConocoPhillips, ConocoPhillips Algeria Ltd, yang menguasai Blok 405a di Aljazair dengan perkiraan nilai akuisisi Rp16,8 triliun.
Akuisisi tersebut akan menambah produksi minyak Pertamina hingga 35.000 barel per hari pada 2013. Kesepakatan akuisisi itu berlaku setelah proses hak membeli pertama (preemption) oleh mitra ConocoPhillips di Blok 405a dan persetujuan dari pemerintah Aljazair.
Pertamina berharap, transaksi akuisisi dapat dituntaskan pada paruh pertama 2013. Blok 405a terdiri dari tiga lapangan minyak utama yaitu Menzel Lejmat North, Ourhoud, dan EMK. Di lapangan Menzel Lejmat North, ConocoPhillips Algeria Ltd menguasai 65 persen hak partisipasi (participating interest/PI) dan sekaligus bertindak selaku operator.
Sementara itu, PI ConocoPhillips Algeria Ltd di lapangan Ourhoud hanya 3,7 persen dan sebesar 16,9 persen di EMK tanpa hak operator di keduanya. Produksi Blok 405a kini mencapai lebih dari 35.000 barel per hari sehingga bagian untuk ConocoPhillips Algeria bisa mencapai sekitar 23 ribu barel per hari.
Selanjutnya, produksi minyak Pertamina akan bertambah dari Blok 405a sekitar 35.000 barel per hari pada 2013 setelah lapangan EMK mulai berproduksi. Sementara tambahan cadangan untuk Pertamina dari blok itu ditaksir lebih dari 100 juta barel minyak. Aset bersih ConocoPhillips Algeria Ltd tercatat sebesar 850 juta dolar AS per 31 Oktober 2012.