EKBIS.CO, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menambah pasokan uang tunai senilai Rp11,424 triliun untuk memenuhi kebutuhan libur natal dan tahun baru 2013. BRI juga menyiagakan 13.600 anjungan tunai mandirinya (ATM) yang tersebar di seluruh Tanah Air.
Sekretaris Perusahaan Bank BRI, Muhamad Ali mengatakan rata-rata pengisian setiap ATM sebesar Rp 200 juta sebanyak 60 persen dan 400 juta atau sebanyak 40 persen. “Selama periode 24 Desember hingga 1 Januari 2013, dilakukan pengisian ATM tiga kali,” ujarnya kepada pers, Ahad (23/12).
Tak hanya ATM, imbuhnya, BRI juga mengantisipasi kebutuhan kas harian kantor cabang (Kanca) dan Unti Kerja (Uker) dibawahnya seperti Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan BRI Unit. “Rata-rata kebutuhannya Rp 1 miliar per hari,” tambah Ali. Dengan demikian, kebutuhan dana tunai di 439 Kantor Cabang di seluruh Indonesia sebesar Rp 3,951 triliun.
Diperkirakan Ali, total kebutuhan dana tunai nasabah BRI selama liburan panjang ini sebesar Rp15,37 triliun. "Sebagian besar didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, dengan nilai total Rp3,7 triliun,"ungkapnya.
Bank BRI juga akan tetap mendukung layanan umum dengan ketersediaan transaksi perbankan. Layanan-layanan itu antara lain penerimaan pembayaran pembelian BBM dan non-BBM dari SPBU atau Pertamina, layanan Angkutan Sungai, Danau, dan Pulau (ASDP) dengan jenis layanan cash pick-up serta penyediaan uang receh, layanan SSB Polri untuk penerimaan pembayaran SIM, STNK, dan BPKB, layanan transaksi visa on arrival, serta terakhir untuk layanan khusus PT Angkasa Pura I dan II serta Pelindo.