Jumat 04 Jan 2013 22:54 WIB

Turki Terbitkan Sukuk Domestik di 2013

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Chairul Akhmad
Sukuk (ilustrasi).
Foto: alhudacibe.com
Sukuk (ilustrasi).

EKBIS.CO,  TURKI -- Turki berencana mengeluarkan sukuk domestiknya di tahun ini. Sejauh ini Turki telah mengeluarkan dua sukuk di pasar internasional. 

Alasan rencana penerbitan sukuk domestik ini antara lain karena Turki memendam harapan untuk bisa memperluas industrinya.

Deputi CEO CIMB Islamic Bank of Malaysia, Mohamad Safri Shahul Hamid, memperkirakan sukuk akan tumbuh pesat di 2013. "Salah satunya karena munculnya nontradisional emiten dari pasar seperti Arab Saudi," ujarnya seperti dikutip dari Saudi Gazette, Jumat (4/1).

Dia mengatakan ada peningkatan jumlah korporasi asing dan pemerintah yang memilih  menjual sukuk di luar negara asalnya.

Direktur dan Kepala Pasar Modal Islam di Bank of London & Timur Tengah (BLME), Massoud Janekeh, mengatakan yang akan menjadi sorotan di 2013 adalah pendatang baru di pasar, terutama Afrika dan Asia Tengah. Terlebih lagi adanya debut penerbitan sukuk oleh emiten baru.

Selain itu, akan ada kejutan menyenangkan dengan munculnya bank syariah internasional. "Penerbitan sukuk sudah mulai pulih tapi masih belum memenuhi tuntutan pengelolaan dana sektor. Masih ada ruang lingkup untuk memperluas akses," ucapnya.

Menurut Janekeh, murabahah dan Tawarruq terus mendominasi lanskap keuangan Islam. "Sebagian besar bank syariah lebih suka menggunakan instrumen seperti murabahah, tawarruq dan ijarah untuk pembiayaan mereka dan saya tidak melihat melihat perubahan dalam waktu dekat," katanya. 

Perwakilan CIMB Islam, Mohammad Safri Shahul Hamid, mengatakan murabahah dan tawarruq memberi kesempatan bagi emiten berpotensi yang tidak memiliki aset untuk menerbitkan sukuk dengan memanfaatkan syariah-compliant aset dari pihak ketiga. "Sindikasi murabahah akan terus berlangsung terutama di luar Malaysia," ucapnya.

Di Malaysia sendiri, sukuk akan terus mendominasi. Namun, pelaku pasar dan regulator lebih tertarik melihat bagaimana gerakan struktur pendanaan Islam terhadap pembagian risiko struktur

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement