EKBIS.CO, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menambah perusahaan baru seiring dengan tercatatnya saham perdana PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) yang bergerak di bidang kesehatan. Direktur Utama BEI, Ito Warsito mengatakan tercatatnya saham SAME di pasar modal Indonesia menambah portofolio dalam sub sektor Rumah Sakit (RS).
"Walaupun sektor itu masih belum banyak, paling tidak akan menciptakan pangsa pasar baru," ujar dia, di Jakata, Jumat (11/1).
Ia mengemukakan perseroan merupakan pemilik RS Omni Pulomas dan RS Omni Alam Sutera. SAME menjadi emiten ketiga tahun ini yang resmi mencatatkan sahamnya di BEI. "SAME sekarang ini sudah menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di BEI sehingga akan banyak dilihat oleh analis saham dan publik dalam menerapakan 'good corporate governance', serta transparansi juga harus ditegakkan," ucap dia.
Presiden Direktur SAME, Noersing, mengatakan, dengan pencatatan saham perusahaan di pasar modal sebagai perusahaan terbuka, pihaknya akan semakin meningkatkan 'good corporate governance' (GCG). Ia mengatakan Indonesia memiliki populasi terbesar keempat di dunia sebesar 238 juta jiwa yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 1,1 persen per tahun selama lima tahun ke depan.
"Masyarakat kelas mengah di Indonesia pun diperkirakan tumbuh dari 36 persen menjadi 58 persen dari total penduduk 2020," kata dia.
Ia mengatakan pengeluaran biaya kesehatan per kapita di Indonesia sebesar 55 dolar AS, jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata pengeluaran biaya kesehatan per kapita dunia 854 dolar AS. "Hal itu menunjukan potensi yang luar biasa di industri pelayanan kesehatan di Indonesia," katanya.
Berdasarkan laporan keuangan periode 30 Juni 2012 yang menjadi dasar pelaksanaan IPO, perseroan tercatat memiliki total aset senilai Rp 288,24 miliar, pendapatan senilai Rp 130,56 miliar, EBITDA senilai Rp 41,87 miliar, dan laba bersih sebesar Rp 12,76 miliar.
Sementara itu, perkiraan (forecast) pendapatan pada tahun 2012 sebesar Rp 273 miliar, laba bersih komprehensif Rp 21 miliar, dan EBITDA Rp 75 miliar. Pada perdagangan saham perdana SAME Jumat ini sempat bergerak naik ke level tertingginya senilai Rp 600 per saham atau meningkat 18 persen dibanding harga awal sebesar Rp 400 per saham.