EKBIS.CO, NEW YORK -- Niatan Apple Inc untuk memangkas pemesanan onderdil untuk ponsel terbarunya Iphone 5 membuahkan bala. Saham Apple jatuh menjadi di bawah 500 dolar AS pada perdagangan saham di bursa Amerika Serikat, Senin (14/1) waktu setempat.
Saham Apple turun empat persen di level 498,51 dolar AS pada pembukaan perdagangan awal pekan. Saham kemudian naik tipis ke atas 500 dolar AS pada perdagangan tengah hari. Level ini merupakan yang terendah sejak 16 Februari 2012.
Surat kabar Jepang melaporkan perusahaan teknologi terbesar di dunia ini menyatakan niatnya untuk mengurangi pembelian liquid crystal display (LCD) sekitar satu bulan lalu. Cairan tersebut telah dipesan kepada tiga pemasok asal Jepang, yakni Japan Display Inc, LG Display Co Ltd dan Sharp Corp.
Analis berpendapat hal ini disebabkan oleh masalah kualitas yang membuat Apple membatasi waktu produksi. Disinyalir pemangkasan pemesanan ini disebabkan oleh kecilnya animo masyarakat terhadap Iphone 5. Padahal saham Apple sempat menyentuh level tertinggi pada September tahun lalu ketika Iphone 5 diluncurka, yaitu di level 705 dolar AS.
"Daripada memesan komponen dan memiliki lebih banyak persediaan, Apple memutuskan untuk menahan pasokan sampai lini produksi lebih luas dari saat ini," ujar analis dari Longbow Research Joane Feeney, Selasa (15/1).
Kuartal akhir tahun lalu diperkirakan menjadi periode terburuk penjualan ponsel pintar sejak krisis 2008. Pertumbuhan penjualan berada di bawah ekspektasi. Data lain menghasilkan gambaran yang lebih beragam terhadap permintaan musim liburan.