EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Adhi Karya Tbk tahun ini akan mendorong pertumbuhan kinerja di sektor selain konstruksi. Perseroan menargetkan laba bersih dari sektor properti dan realty Rp 249 miliar.
Direktur Utama Adhi Karya Kiswodharmawan mengungkapkan kedua sektor tersebut merupakan fokus kerja dua anak usaha perseroan, yakni PT Adhi Persada Realty dan Properti. Kedua anak usaha tahun ini sedang mengembangkan beberapa proyek properti.
"PT Adhi Persada Peroperti tengah mengerjakan lima proyek," kata Kiswo di Jakarta, Selasa (15/1) malam.
Proyek pertama adalah pembangunan apartemen di Margonda, Depok. Kiswo mengungkapkan tahap satu pengerjaan lahan seluas tiga ribu meter persegi ini sudah diselesaikan. Tahun ini perseroan sedang mengerjakan pembangunan tahap dua.
Apartemen juga akan dibuat di Jatinangor, Sumedang. Tipe apartemen kurang lebih sama dengan apartemen Margonda, kata Kiswo.
Adhi juga akan membangun apartemen di wilayah Pejaten, Jakarta Selatan. Proyek terakhir adalah di Grand Dhika City di Bekasi.
Terakhir Adhi akan bekerja sama dengan PT Pertamina untuk memanfaatkan lahan milih perseroan pelat merah tersebut. Adhi dipercaya membangun apartemen untuk karyawan Pertamina di wilayah Daan Mogot, Jakarta Barat.
Melalui anak usaha PT Adhi Persada Realty, Adhi Karya akan membangun dua proyek real estate. Pembangunan tersebut berada di Cinere dengan luas 30 hektar dan Taman Dhika Sidoarjo seluas 25 hektar.
Perseroan juga akan membangun dua mal, yang berlokasi di Duri, Riau dan Tangerang, Banten. "Yang di Duri dekat dengan sentral minyak Chevron," ujar Kiswo.
Perseroan akan memanfaatkan aset sendiri dengan membangun hotel bintang 4 di Blok M dan bintang 3 di Bekasi. Lokasi hotel di Bekasi akan menjadi titik awal jalur monorel yang ditawarkan Adhi Karya kepada pemerintah DKI Jakarta.