EKBIS.CO, JAKARTA --- Perusahaan multinasional asal Jepang, Marubeni Corporation, berniat untuk mengembangkan kerja sama lebih lanjut dengan Indonesia.
Menteri Perindustrian, MS Hidayat, mengatakan Marubeni berminat meningkatkan kerja sama dengan PLN untuk membangun pembangkit listrik tenaga uap serta membuat pembangkit geotermal.
Selain itu, Marubeni berminat mengambangkan industri galangan kapal dan penjernihan air. Hidayat 'meng-iming-imingi' industri galangan kapal sangat menjanjikan di Indonesia. Pasalnya, kapasitas galangan kapal di Indonesia sudah sangat minim.
Selama lima tahun, kapal Indonesia berkembang dari 5.000 unit menjadi 11.000 unit. "Mereka komitmen mau follow-up," ujar Hidayat, Rabu (16/1).
Selama ini, kerja sama Marubeni dengan Indonesia sudah terjalin dengan membangun pembangkit listrik di Cirebon dengan kapasitas 660 MW. Mereka berniat untuk meningkatkan kapasitas hingga 1000 MW.
Kabar baik lainnya, kata dia, Marubeni menunjukkan minat yang cukup serius untuk membangun pembangkit geotermal. Mereka akan membangun pembangkit geotermal di tiga lokasi.
Marubeni juga berminat investasi di bidang pengolahan air bersih. Untuk investasi water treatment di Jakarta, Marubeni akan bekerja sama dengan partner lokal.
Dari beberapa rencana investasi Marubeni, Hidayat meminta Marubeni bisa masuk investasi di permesinan. Ia menjelaskan kepada pihak Marubeni bahwa saat ini, Indonesia sedang memprioritaskan untuk revitalisasi 1500 pabrik tekstil. "Mereka tertarik dan saya katakan ini bidang yang ditekuni dan ada tax holiday," ujarnya.