EKBIS.CO, JAKARTA --- Total kerugian banjir secara nasional untuk bisnis ritel diperkirakan mencapai 1,2 triliun. Sementara kerugian bisnis ritel untuk wilayah Jakarta sekitar 30 persen dari kerugian skala nasional. Untuk produk buah dan sayuran, terjadi penyusutan untung sekitar 10-15 persen. "Kerugian dirasakan semua pelaku industri retail," ujar Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Satria Hamid.
Banjir kali ini menurutnya sudah meluas hingga ke tempat yang sebelumnya tidak bermasalah. Imbas cuaca buruk sudah terasa selama enam hari. Produk buah dan sayuran yang berumur pendek banyak yang busuk sebelum sampai di pabrik. Pengusaha kini bergantung pada persediaan yang ada.
Satria menyayangkan reaksi pemerintah yang dinilainya lambat. Seharusnya cuaca buruk dapat diantisipasi dengan perbaikan infrastruktur ketika cuaca masih stabil. "Jika perbaikan infrastruktur lebih cepat, distribusi tidak akan terbengkalai," ujarnya.