EKBIS.CO, JAKARTA -- Banjir yang melanda Jakarta berpengaruh terhadap transaksi, nilai transaksi dan volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia.
Pada penutupan perdagangan Kamis (17/1),volume perdagangan saham ditutup 2,41 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,09 triliun.
Dalam waktu normal, volume perdagangan biasanya mencapai 4,51 miliar saham dengan transaksi di atas Rp 5 triliun. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Samsul Hidayat menjelaskan, aktivitas perdagangan di BEI masih akan berlangsung meski di tengah banjir.
Selama tidak ada kendala infrastruktur dan alasan kuat dari pemerintah, aktivitas perdagangan saham tetap dibuka. Menurutnya, BEI tidak bisa memberikan suspensi kepada pasar begitu saja.
Penghentian perdagangan saham harus memiliki dasar yang kuat. "Otoritas suspensi ada di tangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ujar Samsul.