EKBIS.CO, JAKARTA -- Prestasi penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM) yang terus ada di pimpinan klasemen dunia otomotif nasional dalam 2,5 dekade menuai hasil. November lalu, Presiden Direktur Toyota Motor Corp (TMC) Akio Toyoda datang ke Indonesia membawa enam perusahaan terbesar dalam kelompok usahanya. Mereka akan berinvestasi di Indonesia selama lima tahun ke depan.
Enam perusahaan tersebut yaitu, TMC yang akan menambah kapasitas produksi di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Kemudian, Toyota Auto Body, Toyota Tsusho, Aisin Seiki, Denso, dan Daihatsu. Total investasi yang dibawa mencapai Rp 13 triliun.
Menurut Harian Bisnis Nikkei, perusahaan otomotif terbesar itu akan menunda pembangunan pabrik baru di dunia. Berbeda dari kebijakan sebelumnya membangun pabrik baru tiap tahun. Kecuali yang sudah diumumkan.
"Sebenarnya ada dua yang tidak ditunda investasi oleh TMC, yaitu Indonesia dan Thailand. Namun investasi yang besar berupa pembangunan manufaktur baru di Indonesia," kata Direktur PT Astra Internasional Tbk, Johnny Darmawan, yang menjadi mitra TMC di Indonesia, akhir pekan lalu (8/2).
Jiji Press melaporkan, perubahan kebijakan investasi Toyota di dunia tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Apalagi, situasi ekonomi dunia sedang mengalami perlambatan. Kecuali di sejumlah negara berkembang termasuk Indonesia yang pertumbuhan ekonominya tetap tinggi.
Kendati ekonomi dunia belum stabil, TMC tetap menargetkan peningkatan penjualan menjadi 9,91 juta unit tahun ini. Naik sekitar dua persen dibandingkan 2012 sebesar 9,7 juta unit.
Tahun lalu, industri yang memiliki sekitar 50 pabrik di luar Jepang itu menjadi pemain otomotif dengan penjualan terbesar. Bahkan, mengungguli General Motors (GM) dan Volkswagen.
Sebagian besar penjualan Toyota tersebut berasal dari Amerika Serikat, dan nomor dua Asia Pasifik --di luar Jepang dan Chin--yang mencapai sekitar 1,7 juta unit.
"Dari jumlah itu Indonesia menyumbang sekitar 400 ribu unit dan Thailand mencapai sekitar 500 ribu unit," ujar Johnny yang juga Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek di Indonesia.
Dengan angka penjualan TAM sebesar 405.414 unit pada 2012 itu, lanjut Johnny, Indonesia menjadi negara kelima pemberi kontribusi terbesar Toyota setelah Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Thailand.