EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) menargetkan kontrak baru hingga akhir 2013 sebesar Rp 19,7 triliun. Hingga akhir Januari saja perseroan telah mendapatkan proyek baru senilai Rp 1,2 triliun.
"Padahal biasanya Januari sepi proyek," kata Direktur Utama PTPP Bambang Tribowo usai memaparkan penerbitan obligasi di Jakarta, Rabu (13/2).
Per 2012 kontrak baru perseroan naik 57 persen bila dibandingkan kontrak baru 2011. Pada akhir 2011 kontrak baru tercatat Rp 12,3 triliun. Proyek baru yang telah diperoleh perseroan adalah diantaranya Hotel Mariott, Hotel Saint Morris, Hotel Rainbow, Tunjungan Plaza Surabaya, dan pembangunan jalan tol Gempol-Pandaan.
Perseroan terus berupaya meningkatkan pertumbuhan kinerja perusahaan. Penjualan 2012 tumbuh 27 persen bila dibandingkan dengan 2011. Sedangkan pendapatan naik 28 persen dari tahun sebelumnya, yaitu Rp 6,23 triliun. Pendapatan sendiri ditargetkan tahun ini sebesar Rp 10,2 triliun.
Laba perusahaan naik 28 persen per Desember 2012, yaitu dari Rp 240,2 miliar menjadi Rp 307,4 miliar. Tahun ini laba ditarget tumbuh 20 persen.
Laba perusahaan ditopang salah satunya oleh engineering, procurement, and constructions (EPC). Sektor ini menyumbang 17 persen dari total laba perusahaan. "EPC ini baru kami mulai pada 2011," kata Bambang.
PTPP berencana akan mengembangkan cabang, khususnya di wilayah timur Indonesia. Bisnis infrastruktur di Indonesia masih perlu dikembangkan lantaran masih minimnya pembangunan di timur Indonesia. Di bagian timur cabang yang akan dibangun adalah di Bali dan Makassar.
Direktur Teknik Pengembangan Usaha PTPP Harry Nugroho mengatakan perseroan akan melakukan investasi di bidang energi, yaitu pembangunan PLTU 130 megawatt. Nnilai investasi pembangunan ini sebesar Rp 2 triliun.
Di sektor properti perseroan berencana akan mengembangkan lahan di Surabaya seluas 3,9 hektare (ha). Nilai investasinya sebesar Rp 2 triliun. Di Jakarta perseroan mengembangkan lahan seluas 20 ha. Investasinya sebesar Rp 500 miliar untuk tahap I. "Wilayah pembangunannya di daerah Kalimalang," kata Harry