EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan belum ada kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai pengangkutan sapi maupun daging dari sentra produksi. Selain itu, KAI tidak mempunyai kereta yang cocok untuk mengangkut sapi hidup.
"Mungkin itu baru wacana," ujar Kepala Humas Daerah Operasi 1, Mateta Rijalulhaq, kepada ROL, Jumat (15/2).
Diungkapkannya, dahulu KAI pernah menyediakan kereta angkut ternak dari Banjar. Namun kereta tersebut sudah hancur karena tidak terpakai lagi. Jika Kementan mau mengoperasikan alat angkut ternak, menurutnya, diperlukan waktu untuk membuat kereta dengan spesifikasi khusus.
Mateta menjelaskan, bentuk kereta pengangkut ternak berbeda dengan kereta penumpang. Gerbong terbuat dari pintu kayu dan terdapat banyak celah agar ternak merasa nyaman ketika dalam perjalanan. Gerbong ini juga memiliki kapasitas untuk menyimpan makanan ternak.
Namun Mateta mengatakan tidak tertutup kemungkinan Kementan akan bekerja sama dengan KAI. "Kalau sekarang mau kerja sama, butuh persiapan," katanya.
Sebelumnya Kementan menyatakan siap mendistribusikan daging sapi dari Jawa Timur mulai bulan Februari. Daging sapi ini dikatakan untuk memenuhi kebutuhan di Jakarta. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Syukur Iwantoro dalam rapat dengar pendapat dengan DPR mengatakan setiap hari 800 ton daging sapi akan dikirimkan ke wilayah DKI Jakarta.