EKBIS.CO, EKBIS.CO, JAKARTA -- MNC Media dan Tencent--pengembang aplikasi We Chat, membentuk sebuah perusahaan joint venture. Melalui pembentukan usaha baru diharapkan pengguna layanan We Chat makin meluas.
Martin Lau, President Tencent menyatakan bahwa kerja sama dengan perusaaan dihaepkan akan tercipta sebuah transfer teknologi. "Jadi bukan hanya sebagai pengguna tapi juga sebagai pengembang perusahaan," katanya.
Pembentukan perusahaan lokal di Indonesia sebagai salah satu bentuk strategi Tencent dan MNC Media untuk mengembangkan We Chat menjadi lebih maju. "Strategi yang paling penting pertama gratis dulu, dengan harapan semua pengguna akan menyukainya kemudian membuat komunitas," katanya
Dengan membentuk komunitas yang besar harapannya akan tercipta komunitas yang loyal. Setelah terbentuk komunitas yang besar, Tencent baru akan menambahkan nilai tambah pada aplikasinya. Nilai tambah itu berupa game, hiburan dan media sosial. "Bila memungkinkan kita akan memasukan iklan yang tentu tidak menganggu pengguna," tambah Martin.
Harry Tanoesoedibjo, CEO MNC Media, menargetkan akan terbentuk 200 juta pengguna dari kerja sama ini. "Di Indonesia ada sekitar 80 juta pengguna smartphone, kita targetkan 70 persen dari populasi," katanya.
Dan untuk mendekatkan aplikasi ini kepada pengguna Indonesia, We Chat juga sudah bekerja sama dengan provider Indonesia. "Kita suda punya paket dengan XL dan sedang menunggu dengan Telkomsel," kata Martin