Ahad 03 Mar 2013 11:44 WIB

PAN dan PKS Dukung Agus Martowardojo

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
Agus Martowardoyo
Foto: istimewa
Agus Martowardoyo

EKBIS.CO, JAKARTA -- Rapat pleno internal pemilihan Gubernur Bank Indonesia (BI) akan digelar Selasa (5/3) pekan depan. Banyak anggota fraksi dari Komisi XI yang memberikan dukungan atas pencalonan Agus, tak hanya dari partai koalisi pemerintah, tapi juga partai oposisi.

Anggota Komisi XI dari Fraksi PAN, Muhammad Hatta menilai sosok Agus secara personal dan kapasitas adalah orang yang tepat memimpin BI. Hatta berspekulasi, mungkin sewaktu 2008 dulu, Komisi XI menolak Agus karena basis penguasaannya hanya mikro ekonomi dan finansial perbankan.

"Seiring berkembangnya posisi beliau hingga menjadi Menteri Keuangan, posisi makro ekonomi Indonesia baik sekali," kata Hatta kepada Republika, Ahad (3/3).

Indikator posisi makro ekonomi yang baik itu, menurut Hatta, terlihat dari posisi APBN. Selama tiga tahun terakhir, APBN naik signifikan hingga 60 persen atau 20 persen per tahun. Mulai dari Rp 1.200 triliun, menjadi Rp 1.400 triliun, dan Rp 1.600 triliun pada 2013 ini.

"Secara makro ekonomi, ini sangat bagus. Semoga pandangan saya ini mewakili pandangan kawan-kawan di Komisi XI," kata Hatta.

Wakil Ketua Komisi XI dari PKS, Zulkieflimansyah memberikan pandangan yang sama. ia menceritakan sosok Agus sudah dikenal selama menjadi Menkeu.

Sosok Agus dinilai memunyai leadership, tegas, kompeten, dan punya prinsip. "Saya kira beliau punya kapabilitas sebagai Gubernur BI," katanya kepada Republika

Namun, kata Zul, pemilihan Agus sebagai Gubernur BI sangat kental dengan nuansa politiknya. Ini bergantung pada cara Presiden berkomunikasi dengan pimpinan partai koalisi untuk memuluskan pencalonan ini.

"Jika Pak SBY tak juga berkomunikasi dengan pimpinan-pimpinan partai koalisi, kemungkinan ditolak itu pasti ada. Jika komunikasi ini tak dilakukan, berarti Pak SBY tak serius mencalonkan Agus," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement