EKBIS.CO, JAKARTA -- Hampir dipastikan Komisi XI DPR satu suara terkait calon Gubernur BI, Agus Martowardoyo, calon yang tunggal yang disodorkan Presiden SBY. PAN dan PKS yang tergabung dalam koalisi mendukung Agus yang juga saat ini masih bertugas sebagai Menteri Keuangan (Menkeu).
Sementara PDI Perjuangan yang tidak tergabung dalam koalisi alias oposisi mengaku merespon pencalonan Agus dengan nada positif. Namun, bukan berarti elemen negatif tidak melekat pada mantan Dirut Bank Mandiri tersebut.
Anggota Komisi XI PDIP, Arif Budimanta, menilai dari sisi kompetensi dan rekam jejak, Agus merupakan calon laik untuk duduk sebagai Gubernur BI. "PDIP respek dengan pilihan Presiden," kata Arif kepada Republika, di Jakarta, Ahad (3/3).
Meski demikian, Arif menyayangkan Presiden hanya mencalonkan satu nama. Laiknya pencalonan, komparasi seharusnya lebih dari satu orang.
Arif juga mendengar banyak kelompok menduga keterkaitan Agus dengan kasus Bank Century dan Wisma Hambalang. "Ditambah lagi ini dilakukan 1,5 tahun jelag pemilu 2014. Apakah urgen mengganti posisi Menkeu? Wajarkah? Hanya Presiden yang bisa menjelaskan," ujar Arif.
Pertimbangan Presiden tersebut, kata Arif, bisa jadi satu dari tiga tujuan berikut. Pertama, untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. Kedua, melihat pertimbangan moneter yang lebih besar.
Ketiga, melihat pertimbangan politik. Hal ini menurutnya harus dijelaskan Presiden agar tak menimbulkan rumor negatif di pasar.