EKBIS.CO, SEATTLE -- Boeing Co akhirnya mendapatkan restu dari regulator transportasi udara Amerika Serikat (FAA) untuk memulai pengujian baterai pesawat.
Boeing telah mendesain ulang baterai pesawat Dreamliner dan telah mengajukan permohonan izin untuk ujicoba.
Keluarnya izin dari FAA ini memperkuat harga saham Boeing. Pada penutupan perdagangan Selasa (12/3) saham Boeing naik 1,5 persen, dan mencapai level tertingginya sejak lima tahun terakhir.
FAA mengatakan telah menyetujui rencana sertifikasi baterai Boeing dan mengizinkan penerbangan dua pesawat terbatas untuk uji desain baru. Sebelumnya regulator telah meminta setidaknya 50 pesawat Boeing untuk dikandangkan akibat masalah baterai yang terjadi di sepanjang Januari lalu.
"Kami tidak akan mengizinkan pesawat kembali ke landasan sebelum kami puas dengan keamanan desain baru baterai," ujar Sekretaris FAA Ray LaHood dalam pernyataannya, seperti dilansir laman Reuters, Rabu (13/3).
Baterai baru Boeing yang disampaikan kepada FAA dirancang untuk meminimalisir arus pendek. Baterai yang diajukan pada akhir Februari ini juga dibuat dengan tambahan sistem ventilasi untuk mencegah kerusakan seandainya baterai terbakar.
FAA menyatakan baterai dengan desain baru ini harus melewati serangkaian tes sebelum disetujui oleh regulator. Baterai baru ini juga harus melewati beberapa sertifikasi.
"Persetujuan dari FAA merupakan sebuah kritikan dan kesempatan bagi kami untuk mendapatkan kembali izin terbang," ujar Chief Executive Boeing Co Jim McNerney.
Saham Boeing ditutup naik 1,5 persen atau 1,22 dolar AS menjadi 84,16 dolar di New York Stock Exchange. Nilai ini merupakan yang tertinggi sejak Mei 2008.