Ahad 21 Apr 2013 09:06 WIB

Produksi Ikan Hias Tembus 978 Juta Ekor

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Heri Ruslan
Ikan hias
Foto: ebay.co.uk
Ikan hias

EKBIS.CO,  JAKARTA - Perkembangan produksi budidaya ikan hias Indonesia mengalami peningkatan. Tahun 2012 lalu, produksi mencapai 978 juta ekor.

Realisasi produksi ini melampaui target sebesar 850 juta ekor. Hingga 2011, Indonesia menduduki ranking ke-5 ekportir ikan hias dunia setelah Ceko, Thailand, Jepang dan Singapura.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya (Dirjen PB), Slamet Soebjakto mengatakan prospek bisnis ikan hias sangat menjanjikan. Ikan hias Indonesia, kata dia memiliki keragaman baik bentuk tubuh dan warna yang indah sehingga dipercaya dapat mengurangi stress oleh para pencinta ikan hias.

Di Indonesia saat ini, semakin banyak pembudidaya ikan ataupun para pemasar yang mengusahakan ikan hias sebagai komoditas andalan, sehingga memiliki potensi peningkatan ekonomi nasional. 

“KKP serius mengembangkan ikan hias baik air tawar maupun air laut. Salah satunya diwujudkan melalui pengembangan kawasan Minapolitan ikan hias pada tahun 2011 yang lalu di Kabupaten Blitar, Jawa Timur,” katanya, dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (20/4).

KKP mencatat jumlah species ikan hias air tawar sebanyak lebih dari 450 species dari total 1.100 species ikan hias air tawar di dunia. Untuk ikan hias air laut Indonesia memiliki lebih dari 700 jenis species. Potensi ini memeberi peluang Indonesia akan mampu berbicara banyak di pasar Internasional dan menjadi eksportir terbesar didunia. Potensi ekspor ikan hias Indonesia diperkirakan mencapai 60-65 juta Dolar. 

Slamet menegaskan, sesuai dengan arah pembangunan yang dicanangkan KKP, dalam pengembangan ikan hias munuju Industrialisasi perikanan budidaya akan berbasis blue economy. Konsep ini berarti, pengembangan budidaya ikan hias dengan pendekatan penguatan sistem akuabisnis secara terpadu dari mulai hulu hingga hilir. KKP juga terus berupaya membangun dan menciptakan iklim berusaha yang baik. Mulai dari teknologi, produksi, sarana dan prasarana hingga masalah pemasaran.

“Termasuk menciptakan pola-pola kemitraan yang sehat antara pengusaha/swasta dan masyarakat pembudidaya ikan, pemasar, hobbies dan eksportir,” jelasnya.

Selain itu, tambah Slamet, potensi tanaman hias air Indonesia juga cukup besar. Berdasarkan data dari pelaku tanaman hias air bahwa ekspor tanaman hias air pada tahun 2008 sebanyak 1,5 juta batang dan mengalami peningkatan pada tahun 2011 sebanyak 3 juta batang, dimana trendnya setiap tahun mengalami peningkatan permintaan ekspor. Tujuan ekspor tanaman hias air  Indonesia umumnya kepada negara-negara yang mempunyai 4 dan 2 musim seperti negara-negara di Eropa dan Amerika.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement