Senin 22 Apr 2013 10:55 WIB

Oman Luncurkan Layanan Baru Perbankan Syariah

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Logo Muzn, bank syariah nasional pertama di Oman
Foto: MUZN.CO.AM
Logo Muzn, bank syariah nasional pertama di Oman

EKBIS.CO, MUSCAT -- Oman memperluas dukungannya terhadap sektor keuangan syariah. Salah satu bank di Oman, BankDhfoar membuka cabang layanan perbankan syariah yang diberi nama Layanan Perbankan Syariah Maisarah.

Kepala Layanan Perbankan Syariah Maisarah, Sohail Niazi, mengatakan Oman membutuhkan dukungan dari sektor keuangan untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan sehat ekonominya. "Keuangan syariah akan menambah dimensi baru dan menawarkan pilihan yang lebih inovatif," ujarnya seperti dikutip dari Muscat Daily, Senin (22/4).

Niazi menyebut Layanan Perbankan Syariah Maisarah akan membawa manfaat bagi perekonomian rakyat Oman. Menurutnya solusi keuangan alternatif akan menciptakan persaingan lebih besar di pasar. Pada akhirnya hal ini akan mengurangi biaya produk dan jasa bank konvensional. "Perbankan syariah bersaing menjadi lebih efisien," ucap Naizi.

Perekonomian Oman tumbuh pada tingkat sehat. Untuk mempertahankannya, dibutuhkan dukungan dari sektor keuangan syariah. "Saya yakin peluncuran ini dapat membangun dasar kuat dari jendela perbankan syariah dan menjadi yang terbaik di kelasnya," kata Naizi.

Naizi sadar, peluncuran layanan perbankan syariah bukannya tanpa tantangan. Namun dia melihat keuangan syariah menawarkan peluang yang jauh lebih besar dari pada tantangannya.

Saat ini industri keuangan syariah global diperkirakan bernilai 1,3 triliun dolar AS. Dalam enam tahun terakhir, total nilai aset berbasis syariah tumbuh 150 persen. Pertumbuhan ini terus berlanjut bahkan saat menghadapi krisis keuangan global yang mempersulit individu, perusahaan, pasar dan bahkan negara-negara besar dan kecil.

Naizi berujar pertumbuhan penduduk dan ekonomi di negara-negara Muslim seluruh dunia adalah salah satu pendorong utama pertumbuhan keuangan syariah. "Keuangan syariah menyerukan industri perbankan untuk fokus pada fungsi utamanya dalam memberikan nilai tambah bagi perekonomian riil," ujar Naizi. Prinsip keuangan syariah juga memastikan hubungan erat antara transaksi keuangan dan ekonomi riil, serta melarang spekulasi sehingga memgurangi timbulnya risiko berlebihan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement