EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan penyelesaian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru di kuartal ketiga 2013. PLTU yang dibangun di Pelabuhan Tarahan ini berkapasitas 2x8 megawatt (MW).
Sebelumnya perseroan telah mengoperasikan satu PLTU lain dengan kapasitas 3x10 MW. Kedua PLTU ini digunakan untuk seluruh kegiatan operasional sehingga menghemat beban biaya listrik perseroan.
Di sisi lain perseroan menganggarkan belanja modal senilai Rp 2,2 triliun sepanjang tahun buku 2013. Belanja modal tersebut dipakai untuk pembangunan sarana penanganan batu bara di Tanjung Enim seperti pembangunan jalur belt conveyor dan Stasiun Pemuatan Batu Bara ke Kereta Api di tambang Banko, Tanjung Enim.
"Belanja modal juga dialokasikan untuk perluasan Pelabuhan Tarahan," ujar Sekretaris Perusahaan Joko Pramono, Selasa (23/4).
Tahun ini perseroan mengejar kapasitas angkut sebesar 22,7 ton per tahun. Untuk mencapai target tersebut perseroan telah menambah lokomotif pengangkut sebanyak 44 unit.
PT Kereta Api telah memberikan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan kapasitas angkut tersebut dengan membangun jalur ganda antara Tanjung Enim dan Prabumulih. Jalur tersebut berjarak 80 kilometer.
Joko mengungkapkan jalur ganda ini akan mengurangi masa tempuh kereta dari tambang menuju pelabuhan dan dermaga sebesar 20 persen. "Misalnya rute Tanjung Enim-Pelabuhan Tarahan yang biasanya ditempuh dalam waktu 36 jam akan berkurang menjadi 28-29 jam," kata dia.