EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan penyedia jasa angkutan Taksi Express, PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI), membukukan laba bersih periode tahun buku 2012 sebesar Rp 79,4 miliar atau meningkat 31,8 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 60,2 miliar. "Naiknya laba bersih itu salah satunya didorong oleh pertumbuhan industri transportasi dan peningkatan kinerja perusahaan," ujar Presiden Direktur TAXI, Daniel Podiman di Jakarta, Senin (29/4).
Ia menambahkan perseroan juga membukukan pendapatan bersih 2012 meningkat 54,14 persen menjadi Rp 521 miliar dibanding tahun sebelumnya senilai Rp 338 miliar. "Pertumbuhan pendapatan didukung oleh pertumbuhan jumlah armada dan efisiensi operasional perusahaan," katanya.
Ia memaparkan secara umum pendapatan perseroan itu didukung oleh lini usaha taksi reguler. Selain itu, kebutuhan masyarakat terhadap layanan transportasi publik taksi juga tumbuh sejalan dengan menguatnya pertumbuhan ekonomi.
Ia menambahkan taksi reguler mencatatkan kontribusi pendapatan sebesar 88 persen untuk tahun buku keuangan di 2012. Saat ini Taksi Express itu didukung jumlah armada yang mencapai 8.000 lebih. "Untuk tahun ini, perseroan akan menambah 2.000 unit armada sehingga mencapai 10 ribu unit," ujar dia.
Ia juga mengatakan perseroan akan membagikan dividen kepada pemegang saham sekitar Rp 21 miliar atau setara dengan 27 persen dari laba bersih tahun buku 2012. "Dividen akan dibagikan Rp 10 per lembar saham. Kami bersyukur atas tercapainya kinerja yang baik di tahun 2012. Pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas menunjukkan pencapaian yang baik sejalan dengan harapan kami," papar Daniel.
Sementara untuk belanja modal (capex), perseroan mengangarkan dana sebesar Rp 500 miliar. Dana capex itu akan didapat dari pinjaman perbankan dan kas internal perusahaan. "Kami memiliki fasilitas pinjaman dari Bank Central Asia (BCA), dana kas kita juga masih cukup," katanya.