Senin 29 Apr 2013 17:50 WIB

Wanandi dan Panigoro Tolak Dampingi Oesman Sapta

Red: Karta Raharja Ucu
Oesman Sapta Odang.
Foto: IST
Oesman Sapta Odang.

EKBIS.CO, MEDAN -- Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi dan Anggota Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Arifin Panigoro menolak Oesman Sapta sebagai 'caretaker' pengurus Kadin yang diputuskan sepihak oleh Munaslub Pontianak.

Keduanya tidak mengakui keabsahan Munaslub Pontianak sebagai forum resmi Kadin Indonesia. “Saya sudah cukup sibuk di Apindo. Munaslub Pontianak secara sepihak dan tidak sah mencatut nama saya tanpa sepengetahuan saya. Sejak awal saya sudah tidak setuju dengan usulan Munaslub. Munaslub Pontianak tidak memiliki keabsahan sebagai forum resmi Kadin Indonesia. Saya tidak ikut campur disitu,” tegas Sofjan Wanandi di Jakarta, Ahad (28/4).

Pernyataan senada dilontarkan Arifin Panigoro yang namanya dicatut Munaslub Pontianak yang dipimpin Oesman Sapta Odang. “Saya tidak diberikan informasi apapun soal adanya Munaslub Pontianak, apalagi sampai diangkat mendampingi Pak Oesman. Jelas saya menolak pengangkatan itu," tegas Arifin.

Arifin menegaskan, sejak awal tidak setuju dengan adanya Munaslub. "Posisi saya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Kadin, sama seperti keempat Wakil Dewan Pertimbangan Kadin yang menolak diadakannya Munaslub,” kata Arifin.

Seluruh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia yaitu Sofjan Wanandi, Tony Uloli, Aziz Sjamsuddin dan Agus Gumiwang Kartasasmita memang sejak awal menolak usulan Munaslub. Posisi keempatnya berseberangan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Oesman Sapta Odang yang mendukung dan memfasilitasi usulan Munaslub, meski hanya didukung enam Ketua Kadin Daerah.

“Usulan Munaslub ini tidak mewakili mayoritas anggota Kadin, karena sebagian besar Kadin Daerah, Asosiasi, Dewan Penasihat dan Dewan Pengurus Kadin mendukung kepengurusan yang sekarang hingga akhir masa jabatannya di 2015,” ujar Tony Uloli.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement