EKBIS.CO, NEW YORK -- Apple Inc melakukan penawaran obligasi terbesar yang pernah diterbitkan perusahaan di dunia. Nilai yang ditawarkan tidak tanggung-tanggung, yakni 17 miliar dolar AS atau setara Rp 165,24 triliun.
Ini merupakan kali pertama perusahaan milik mendiang Steve Job tersebut menerbitkan surat utang sejak 1996. Sebagai penjamin emisi Apple menunjuk Goldman Sachs Group Inc dan Deutsche Bank AG sebagai penjamin emisi.
Awal bulan ini Apple mengungkapkan akan meminjam dana tunai sebagai bagian dari rencana untuk mengembalikan dana kepada pemegang saham senilai 100 miliar dolar AS di akhir 2015. Apple memiliki cadangan kas yang besar, namun dana tersebut tersebar di luar negeri.
Meningkatkan dana tunai di pasar obligasi akan membantu Apple untuk menghindari tagihan pajak. Tagihan pajak akan menghantam perusahaan jika mereka membawa uang masuk ke Amerika Serikat. Sehingga akan lebih menguntungkan jika Apple menerbitkan obligasi.
Obligasi akan diterbitkan dengan dua jenis bunga, yaitu suku bunga tetap dan mengambang. Obligasi sebesar Rp 136,09 triliun akan diterbitkan dengan suku bunga tetap sedangkan sisanya diterbitkan dengan suku bunga mengambang. Obligasi dengan suku bunga tetap akan diterbitkan dalam enam seri dengan tenor dari tiga hingga 30 tahun.
Obligasi Apple diberi peringkat AA plus oleh Standard and Poor Ratings Services dan Aa1 oleh Moody Investor Service. S&P menyatakan rating yang diberikan tersebut mencerminkan harapan Apple akan mempertahankan likuiditas yang sangat baik dan saldo kas bersih yang signifikan.
"Obligasi Apple adalah alternatif rendah risiko untuk treasury," kata pendiri Sage Advisory Services Ltd Mark MacQueen seperti dilansir laman Wall Street Journal, Rabu (1/5).
Penerbitan obligasi Apple ini tentu saja menarik banyak investor. Analis dari LPL Financial Corp Anthony Valeri mengungkapkan nama besar Apple akan membantu perusahaan tersebut untuk memperoleh dana.
"Ada permintaan yang kuat untuk obligasi di pasar. Ketika Anda membawa nama baru ke pasar yang kelaparan, mereka akan menerimanya dengan baik," ujar Valeri.
Obligasi Apple merupakan penawaran terbesar yang pernah dilakukan sebuah perusahaan. Sebelumnya pada 2009 perusahaan farmasi asal Swis Roche Holding AG menerbitkan obligasi senilai 16,5 miliar dolar AS dalam enam seri. Pada November 2012 perusahaan farmasi lain Abcie Inc menerbitkan obligasi senilai 14,7 miliar dolar AS dalam enam seri.