EKBIS.CO, JAKARTA -- Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara mengalahkan Thailand dan Malaysia. "Selasa (30/4) kemarin kita mencatatkan rekor IHSG tertinggi yang mencapai 5.034 poin," kata Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Friderica Widyasari Dewi saat membuka acara Institutional Investor Day 2013 di Jakarta, Rabu (1/5).
Menurut dia, kenaikan IHSG sebesar 16 persen itu tersebut merupakan kenaikan tertinggi di Asia Tenggara mengalahkan Thailand dan Malaysia. Sementara di dunia, rekor IHSG tersebut merupakan tertinggi kedua setelah Jepang. "Kita cuma kalah dari Jepang yang sudah beberapa tahun ini buruk kinerjanya," katanya.
Dia menambahkan banyak negara lain yang masih bergerak di level negatif pertumbuhan indeks saham gabungannya seperti Korea dan Cina. Lebih lanjut menurut dia, dengan diadakannya acara ini, diharapkan para investor bisa lebih mengenal emiten-emiten di BEI.
Sementara itu, kapitalisasi pasar yang hampir mencapai Rp 5 ribu triliun, dikatakannya, telah melebihi kapitalisasi pasar Malaysia. Meski demikian, pihaknya berharap agar kapitalisasi pasar Indonesia terus bertambah agar bisa mengungguli Singapura.
"Harapan kami dengan banyaknya perusahaan yang masuk ke pasar modal dapat menambah pertumbuhan market cap sehingga bisa melebihi Singapura yang saat ini mencapai Rp 5.900 triliun," katanya.