EKBIS.CO, DENPASAR -- PT Jasamarga Bali Tol terus menggenjot penyelesaian jalan di atas perairan (JDP) atau jalan tol Bali. Direncanakan pertengahan Juni 2013 tol sepanjang 12,7 kilometer itu sudah diujicobakan.
"Kami optimistis pertengahan Juni uji coba. Jadi, saat KTT APEC bulan Oktober nanti, sudah dioperasikan secara maksimal," kata Humas PT Jasamarga Bali Tol, Drajad Hari Suseno kepada Republika di Denpasar, Rabu (8/5).
Ia mengatakan hingga minggu ke-62 atau akhir pekan lalu, proses pengerjaan jalan tol sudah 91 persen terselesaikan. Saat ini, pengerjaannya tinggal tahap finishing atau pengerjaan akhir saja.
Mengenai ujicoba di bulan Juni, Drajad tidak menjamin bisa dibuka untuk umum. Karena menyangkut keamanan, maka kemungkinan uji coba hanya untuk kalangan terbatas. "Kalau sudah beroperasi, yang bertanggung jawab kan PT Jasamarga Bali Tol."
JDP Bali Tol memiliki panjang 12,7 kilometer, sepanjanng sembilan kilometer berada di atas laut. Jalan itu menghubungkan Denpasar-Nusa Dua dengan pintu masuk-keluar di Benoa Denpasar dan Nusa Dua.
PT Jasamarga Bali Tol, memproyeksikan sebanyak 37 ribu kendaraan melintas di jalan tol itu setiap harinya. Dengan rincian 22 ribu kendaraan roda empat dan 15 ribu kendaraan roda dua. Retrebusi kendaraan roda empat sebesar Rp 10 ribu dan roda dua Rp 4.000.
"Mereka yang datang ke Bali, akan merasa kurang lengkap bila tidak melewati jalan tol itu," ujar Drajad.
Untuk keamanan pengguna jalan tol, Drajad mengungkapkan di setiap sektor akan dipasangi alat anti petir. Selain itu setiap saat kecepatan angin akan dipantau.