Senin 13 May 2013 15:57 WIB

BRI Ikut Uji Coba Branchless Banking

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Nasabah mendapatkan pelayanan dari petugas di Kantor Cabang PT Bank Rakyat Indonesia.
Foto: ANTARA/Teresa May
Nasabah mendapatkan pelayanan dari petugas di Kantor Cabang PT Bank Rakyat Indonesia.

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) siap melakukan uji coba branchless banking atau aktivitas jasa sistem pembayaran dan perbankan terbatas melalui unit perantara layanan keuangan (UPLK) yang diluncurkan Bank Indonesia (BI). BI menargetkan program ini mulai berjalan pada pekan ketiga Mei 2013 sampai November 2013.

Corporate Secretary BRI, Muhammad Ali, mengatakan dari tiga model bisnis yang diajukan BI, BRI akan menggunakan model hybrid. Model bisnis yang diajukan BI adalah bank led, telco led dan hybrid. Untuk model bank led, bank bertanggung jawab melaksanakan jasa dari awal sampai akhir.

Sedangkan pada telco led, perusahaan telekomunikasi bertanggung jawab terhadap kegiatan transfer dari awal sampai akhir. Model hybrid adalah kombinasi keduanya. Bentuk uji coba hybrid adalah bank menggandeng perusahaan telekomunikasi sebagai penjual e-money.

Mengenai tempat pelaksanaan branchless banking, BRI memilih daerah-daerah yang memiliki kebutuhan keuangan yang tinggi. "Sesuai Surat Edaran BI, daerah yang dipilih harus memiliki unit kerja yang tidak terlalu banyak, tetapi masyarakatnya banyak," papar Ali.

Setiap bank paling banyak mendirikan branchless banking di dua provinsi. Untuk setiap provinsi hanya dapat mendirikan unit di tiga kecamatan. Bank memiliki hak untuk memilih lokasi yang mereka inginkan.

BRI akan menjalankan program UPLK di Jawa Timur dan Bali. Di Jawa Timur, kabupaten yang dipilih adalah Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Muncar, Sempung dan Ronggojampi. Sementara untuk Bali, kabupaten yang dipilih adalah Singaraja. "BRI telah memiliki unit di daerah-daerah tersebut, tetapi masih sedikit," ujar Ali.

Untuk agennya, BRI memakai agen eksternal dan internal. "Internal agen memakai teras BRI dengan electronic data capture (EDC) mobile. Untuk eksternal, BRI berhubungan dengan Telko," ujar dia.

Mengenai pengamanannya, BRI menggunakan pengamanan tiga lapis. Lapisan pertama adalah nomor telepon selular. Lapisan selanjutnya adalah password. Lapisan ketiga adalah token. "Token berfungsi 30 menit, jika tidak diisi akan hangus," terangnya.

Branchless banking BRI akan melayani transfer dana serta tarik tunai. "Untuk menabung harus ke cabang," ujar Ali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement