Jumat 17 May 2013 13:28 WIB

Astra International Tak Kurangi Investasi Industri Otomotif

Red: Nidia Zuraya
Astra International
Foto: ANTARA
Astra International

EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto mengatakan tidak akan mengurangi investasi di industri otomotif, meski pasar sepeda motor Indonesia 2013 tidak sebaik 2012. "Kami tidak mau ketinggalan dalam mengantisipasi pasar motor karena prospek ekonomi Indonesia tetap positif," katanya usai seremoni peletakan batu pertama pabrik ke empat PT Astra Honda Motor di Karawang, Jumat (17/5).

Prijono mengaku optimistis melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia, meskipun dalam jangka pendek industri akan dipengaruhi oleh kenaikan biaya tenaga kerja, melemahnya harga komoditas, persaingan di industri otomotif serta dampak dari peraturan uang muka minimum pada pembiayaan otomotif syariah.

"Kami berharap bahwa ini temporer karena industri motor tergantung di daerah, seperti Sumatra dan Kalimantan. Adanya potensi terhadap komoditas dan inflasi, mudah-mudahan dua itu sembuh," ujar Prijono.

PT Astra International Tbk merupakan salah satu perusahaan joint venture PT Astra Honda Motor selain Honda Motor Co, dengan komoditas saham sebesar 50 persen:50 persen. Sebesar Rp 3,3 triliun telah ditanamkan sebagai modal pembangunan pabrik yang akan memproduksi 65 persen motor skutik tersebut.

Kepala Pelaksana Honda Motor Co. Kawasan Asia dan Oceania Hiroshi Kobayashi menyatakan Indonesia merupakan pasar motor terbesar ke tiga di dunia dengan jumlah penduduk yang besar dan daya beli yang kuat. "Dengan prediksi pasar motor yang akan mencapai sekitar tujuh juta, Indonesia saat ini merupakan pasar motor Honda terbesar di dunia," katanya.

Pada 2012, produksi motor Honda mencapai 35 juta unit serta pangsa pasar yang berada di kisaran 60 persen.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement