Kamis 30 May 2013 15:25 WIB

Hari Gini Masih Ngantre Beli Tiket KA?

Rep: Hannan Putra/ Red: Citra Listya Rini
Sejumlah calon penumpang mengantre tiket kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Sejumlah calon penumpang mengantre tiket kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kereta Api (KA) masih menjadi primadona transportasi bagi masyarakat di Indonesia dari tahun ke tahun. Terlihat dari antrean yang panjang memenuhi setiap loket KA yang ada.

Dari pantauan Republika di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, terlihat banyak warga yang datang penuh sesak yang ingin mengantri untuk membeli tiket. Pertanyaannya, adakah pelayanan pembelian tiket yang lebih mudah yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI)?

VP Public Relations PT KAI, Mateta Rijalulhaq mengatakan sebenarnya para penumpang bisa memilih jalur yang lebih praktis untuk mendapatkan tiket KA. Saat ini, sudah tersedia berbagai tempat yang telah bekerja sama dengan PT KAI.

Mitra reservasi baik online maupun gerai tersebut antara lain; tiket.kereta-api.co.id, tiket.com, tiketkai.com, paditrain.com, contact center 121, agen-agen tiket kereta api, indomaret/ alfamart, kantor pos, Pegadaian, Agen Fast Pay, dan Citos Connection. Info ketersedian tarif pun dapat dilihat di tiket.kereta-api.co.id, atau menghubungi contact center 121 (121 melalui pstn, 021-121 melalui GSM dan CDMA).

Tiket yang telah dibeli tersebut dapat ditukarkan di loket KA untuk ditukar dengan tiket resmi. "Jadi sebenarnya begitu sangat mudahnya membeli dan mendapatkan tiket KA. Kita sudah tandatangani MoU dengan berbagai pihak,  jadi tidak perlu repot-repot mengantri," kata Mateta.

Namun, masih saja banyak para penumpang yang memilih tetap mengantri berjam-jam lamanya untuk membeli tiket KA. Bahkan ada beberapa penumpang yang sudah menunggu berjam-jam didepan loket dan membuat antrian jauh sebelum jadwal loket dibuka. Hal ini mungkin karena ketidaktahuan penumpang atau kurangnya sosialiasasi dari PT KAI.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement