EKBIS.CO, NUSA DUA -- Industri syariah bisa tumbuh makin pesat asalkan diberi stimulus yang cukup. Pemerhati ekonomis syariah Syafi’I Antonio mengatakan, kunci penting perbankan syariah ada di edukasi dan sosialisasi. Saat ini pangsa pasar perbankan syariah baru sekitar lima persen.
"Harus ada pendekatan yang tidak konvensional. Tidak boleh bussiness as usual karena perbankan syariah masih kecil, limited number," ujar Syafi’I, Jumat (31/5).
Perbankan syariah, lanjutnya, harus melakukan berbagai terobosan. Karena, dibandingkan konvensional, perbankan syariah masih cukup tertinggal dari segi modal, jaringan, infrastruktur dan sumber daya manusia.
Ia menyebutkan, ada tiga hal yang bisa menjadi terobosan agar industri syariah tumbuh makin subur. Pertama, kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perbankan syariah harus lebih ditingkatkan. Namun, bank syariah umumnya terbatas pada modal. Solusinya, pemerintah harus menyediakan anggaran yang lebih untuk membantu sosialisasi bank syariah.
"Di mana pun harus pemerintah dulu di awal. Kalau sudah mapan, baru diserahkan ke bank syariah. Yang jelas sosialisasi tidak mungkin dilakukan oleh BMT atau bank syariah yang masih baru," ujar dia.
Kedua, perbankan syariah perlu mendapatkan insentif agar mau berinvestasi di Indonesia. Misalnya, insentif pajak sehingga nasabah dan bank bisa mendapatkan bagi hasil yang makin besar. Jika nasabah mendapatkan keuntungan makin banyak dari perbankan syariah, maka akan meningkatkan pangsa pasar.
Terori insentif pajak, kata dia, seolah memang bisa mengurangi jumlah pajak bagi pemerintah. Namun jika pangsa pasar makin melebar, pemerintah ternyata bisa mendapatkan pajak dalam jumlah yang lebih besar.
Ketiga, pemerintah bisa mendorong konversi bank BUMN menjadi bank syariah. Sehingga pangsa pasar bank syariah makin besar. Hal ini memerlukan kemauan politik yang serius dari pemerintah.
Ia menjelaskan, selama lima tahun terakhir perbankan syariah tumbuh subur, yaitu hampir 3-4 kali ketimbang konvensional. Pada 2011 lalu, perbankan syariah tumbuh sekitar 34 persen.
Jika pertumbuhan ini konsisten, dalam waktu lima tahun dari sekarang pangsa pasar bank syariah bisa mencapai 7,5 persen. Namun, jika tiga hal tadi bisa dilakukan, pangsa pasar bank syariah bisa mencapai 20 persen atau lebih besar dalam jangka waktu yang tidak lama dari sekarang.