Senin 03 Jun 2013 17:37 WIB

Asuransi Pan Pasifik Syariah Incar Premi Rp 19 Miliar

Rep: niken paramitha/ Red: Taufik Rachman
 (ki-ka) Direktur Marketing Cunyono, Direktur Keuangan Slamet R. Adijuwono , Presiden Direktur, F.X Marcelius Charles Colando dan Wakil Presiden Direktur Junaidi  saat peluncuran Divisi Syariah PT.Pan  Pacific Insurance di Jakarta,Senin (3/6).
Foto: Republika/Niken Paramita
(ki-ka) Direktur Marketing Cunyono, Direktur Keuangan Slamet R. Adijuwono , Presiden Direktur, F.X Marcelius Charles Colando dan Wakil Presiden Direktur Junaidi saat peluncuran Divisi Syariah PT.Pan Pacific Insurance di Jakarta,Senin (3/6).

EKBIS.CO, JAKARTA – Setelah resmi dibuka, divisi asuransi syariah Pan Pacific, Pan Pacific Syariah Insurance (Panfic Syariah) menargetkan perolehan premi sebesar Rp 9 miliar. Target ini didukung dari perolehan premi nasabah yang tersebar lewat beberapa jalur distribusi.

 Yakni lewat 65 persen dari grup Pan Pasific, 20 persen perbankan, lainnya dari keagenan, multi finance, BPR Syariah dan broker. Saat ini, secara resmi menurut Muhamad Ali, Head Of Syariah Division, agen yang secara resmi tergabung di Panfic baru ada satu.

Sampai akhir tahun, Ali menargetkan akan menambah jumlah agen menjadi 10-15 agen, lima broker, dua sampai tiga lagi BPR. Sedangkan untuk jalur perbankan, saat ini pihaknya masih menjajaki dengan beberapa bank syariah besar di Indonesia.

Sebagian besar investasi pemegang polis ini nantinya akan disebarkan ke deposito. “Saat ini 80 persen ke deposito, yang pasti nanti akan investasi di saham perusahaan syariah,” katanya disela peresmian divisi syariah PT Pan Pacific Insurance di Jakarta, Senin (3/6).

Sedangkan untuk kontribusi syariah terhadap grup, Panfic Syariah ditargetkan bisa menyumbang sebesar Rp 19 miliar. “Betul untuk grup, tapi bukan utama,” kata Junaidi, Vice President Director PT Pan Pacific Insurance.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement