EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengatakan, jumlah wirausahawan Indonesia masih kurang ideal. Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia Meliadi Sembiring mengatakan, jumlah wirausahawan Indonesia masih kurang.
“Kewirausahaan suatu negara dikatakan bagus kalau jumlahnya sebanyak dua persen dari total penduduk negara itu,” ujarnya di Jakarta, Selasa (4/6).
Dia menyebutkan jumlah wirausahawan Indonesia baru sebanyak 1,56 persen. Melihat fakta tersebut, pihaknya mengaku tidak tinggal diam. “Kita dari Kementerian Koperasi dan UKM mencanangkan gerakan kewirausahaan niasional,” ungkap Meliadi.
Pihaknya lebih memfokuskan peningkatyan semangat dan jiwa kewirausahaan. Jadi ini bagaimana mencipatakan pekerjaan melalui pekerjaan. Meliadi mencontohkan, Kementerian Koperasi dan UKM melaksanakan acara kewirausahaan 18 Maret 2013 lalu di Jakarta, dimana saat itu dihadiri 80 ribu calon wirausahawan. Acara itu bertujuan meningkatkan stimulus jumlah wirausaha.
Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM menganggarkan dana wirausaha pemula sebanyak Rp 54 miliar tahun ini. “Jadi kami memberikan Rp 25 juta kepada tiap wirausahawan pemula,” katanya.
Sedangkan untuk tahun ini pihaknya menganggarkan dana untuk koperasi perkotaan dan pedesaan sebanyak Rp 66 miliar. Namun, lanjut Meliadi, seharusnya yang perlu dikembangkan adalah pengembangan teknis wirausahawan diantaranya semangat wirausaha. “Jadi ini tidak hanya mencari pekerjaan tapi menciptkan pekerjaan,” tuturnya.
Dia menegaskan, perlunya menciptakan jiwa wirausaha sedini mungkin. Untuk keberhasilan, hanya satu kuncinya yaitu bersinergi dengan berbagai pihak. “Kami bekerja sama diantaranya dengan Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) untuk membina UKM,” ujarnya.
Dia berharap dalam waktu secepatnya wirausahawan Indonesia dapat mencapai lebih dari dua persen. Menurutnya, dengan adanya wirausaha, angka kemiskinan semakin menurun, dan kesejahteraan masyarakat semakin baik. Namun, tambahnya, jumlah wirausahawan Indonesia trennya terus meningkat. “Saat ini ada 56 juta pengusaha yang ada di Indonesia,” ujarnya.