EKBIS.CO, N'DJAMENA – Perusahaan Pembangunan Islam untuk Sektor Swasta (ICD) telah menandatangani perjanjian dengan Kementerian Keuangan dan Anggaran Republik Chad, Afrika Tengah, untuk menciptakan bank syariah lokal dan perusahaan penyewaan lokal (ijarah). ICD akan memiliki jejak pertama di industri lembaga keuangan Chad.
ICD sebagai cabang Bank Pembangunan Islam (IDB) akan memberikan kontribusi mempromosikan pengembangan keuangan syariah dan mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Bank syariah dan perusahaan Ijarah akan akan memberikan produk keuangan syariah dengan fokus khusus pada sektor UKM. "Penandatanganan perjanjian kemitraan ini bertujuan mendukung sektor swasta di Chad dan juga memberikan akses lebih baik untuk membiayai UKM," CEO ICD Khaled Al-Aboodi seperti dikutip MENAFN.COM, Senin (10/6).
Menteri Keuangan dan Anggaran Chad, Atteib Doutoum berterima kasihatas perjanjian dengan ICD ini. Pemerintah Chad menegaskan kembali dukungan penuh untuk membuat sektor swasta sebagai pemain kunci pembangunan ekonomi negara. Doutoum pun berjanji memberikan dukungan yang diperlukan dari Kementerian untuk melaksanakan dua lembaga keuangan tersebut.
ICD adalah organisasi multilateral yang didirikan pada 1999 dengan modal disetor dari 2 miliar dolar AS. Mandat untuk ICD adalah mendukung pembangunan ekonomi dan mempromosikan pengembangan sektor swasta di negara-negara anggotanya melalui penyediaan fasilitas pembiayaan dan/atau investasi berbasis prinsip syariah. ICD juga memberikan saran kepada pemerintah dan organisasi swasta untuk mendorong pembentukan, perluasan dan modernisasi perusahaan swasta.
Sementara itu, Chad adalah negara bekas jajahan Perancis yang terbesar. Chad termasuk negara miskin karena lebih dari 75 penduduknya berada dalam keadaan kurang mampu. Namun pada tahun 2000-an, keadaan di Chad relatif membaik. Pasalnya pendapatan per kapitanya sudah melebihi 1.000 dolar AS.