EKBIS.CO, JAKARTA -- Bank HSBC menyatakan penggunaan kartu kredit HSBC di kategori fesyen menjadi penyumbang tertinggi di mana rata-rata penggunaannya mencapai 55 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kartu kredit lainnya.
"Rata-rata penggunaan nasabah kartu kredit HSBC di kategori fesyen juga mencapai 21 persen lebih tinggi dibandingkan dengan nasabah kartu kredit lainnya," kata SVP and Head of Customer Value Management HSBC Vira Widiyasari di Jakarta, Selasa (11/6).
Menurut Vira, tingginya penggunaan kartu kredit HSBC di kategori fesyen tersebut sangat relevan mengingat 60 persen dari 800 ribuan nasabah bank tersebut merupakan nasabah affluent (nasabah dengan pengeluaran lebih dari Rp10 juta dalam sebulan).
Berdasarkan data penggunaan kartu kredit dari VISA International pada 2012, kategori clothing and accessories (fesyen) merupakan kategori dengan kontribusi transaksi tertinggi sekitar 19 persen. "Hal ini serupa dengan peta pemakaian kartu kredit HSBC, di mana fesyen juga menduduki peringkat teratas," ujar Vira.
Vira menuturkan, data di atas sangat dimungkinkan mengingat fesyen merupakan gaya hidup yang semakin menjadi prioritas seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang positif di Indonesia.
Berdasarkan riset yang dilakukan HSBC, lanjutnya, diketahui bahwa kebutuhan akan barang-barang fesyen termasuk barang-barang bermerk telah menjadi kebutuhan rutin, khususnya bagi nasabah affluent.
Sementara itu, negara yang menjadi tujuan favorit nasabah affluent itu sendiri yakni Singapura di mana negara jiran itu berada pada peringkat teratas untuk tujuan wisata luar negeri dengan pengeluaran untuk kategori clothing dan accessories menduduki peringkat kedua tertinggi atau 20 persen dari total transaksi.
"Selain Singapura, Hong Kong dan Malaysia juga merupakan tujuan wisata berikutnya," kata Vira.