EKBIS.CO, JAKARTA -- Pelemahan nilai tukar rupiah berpengaruh besar terhadap cadangan devisa. Bila rupiah menembus Rp 10.000 per dolar, maka cadangan devisa tergerus hingga di bawah 100 miliar dolar AS.
Ekonom Lin Che Wei melanjutkan penurunan cadangan devisa itu antara lain digunakan Bank Indonesia mengintervensi pasar uang.
Selain pelemahan rupiha, gejala ekonomi yang juga perlu diantisipasi adalah penurunan indeks saham yang dalam beberapa hari terakhir meorosot sekitar 10 persen.
Lin mengatakan, intervensi BI cukup menggerus cadangan devisa negara. Masalah kurs ini sebenarnya disebabkan faktor eksternal. Faktor itu tak hanya karena dolar AS terus menguat, tapi juga terjadi pengetatan likuiditas.
Menurut dia, pengaruhnya tak besar ke industri ekspor impor. ''Pelemahan rupiah hanya 2 sampai 3 persen'' katanya.