EKBIS.CO, JAKARTA -- Jaringan outlet Kebab Turki Baba Rafi akan melakukan ekspansi ke pasar Eropa dalam upaya memperluas jaringannya terutama di pasar Belanda, Inggris, Jerman dan Belgia.
Dirut PT Baba Rafi Indonesia, Hendy Setiono mengatakan, ekspansi itu dimulai dengan penandatanganan perjanjian 'Master Franchise' antara Baba Rafi Indonesia dengan Sinan Gul, investor Belanda yang ditunjuk sebagai 'Master Franchise' Eropa.
"Ekspansi Kebab Turki Baba Rafi ke Eropa merupakan peluang sekaligus langkah besar dan kami berkomitmen untuk menjalin sinergi yang kuat dengan Sinan Gul," kata Hendi dalam siaran pers, Rabu (19/6).
Menurut dia, Kedua pihak sepakat untuk mengawali pengembangan cabang dan bisnis Kebab Turki Baba Rafi di benua Eropa dengan penetrasi awal ke Belanda, dilanjutkan ke Inggris, Jerman dan Belgia. "Kami menargetkan 20 outlet di masing-masing negara dalam dua tahun pertama," tambah Hendy.
Bagi Kebab Turki Baba Rafi yang kini memiliki 1.101 outlet di Indonesia, 23 outlet di Malaysia dan Filipina, langkah ini mengukuhkan posisinya sebagai jaringan Kebab Terbesar di dunia. Kerja sama antara kedua pengusaha ini berawal dari pertemuan Hendy dan Sinan di sebuah simposium kewirausahaan di Amerika di tahun 2011.
Sosok dan keberhasilan Hendy serta bisnisnya langsung menarik minat Sinan untuk menjajaki kerja sama. Setelah itu Hendy melakukan riset pasar tahap awal dan melakukan evaluasi. Ia mengatakan peluang pasar waralaba kebab sangat terbuka di Eropa, masyarakat di sana sudah mengenal makanan kebab, tidak perlu ada edukasi. "Sementara itu, Belanda, Inggris, Jerman dan Belgia dipilih karena empat negara Eropa ini memiliki daya beli yang kuat," ucapnya.
Ada 20 ribu outlet kebab di Eropa, lanjut dia, hampir semuanya dikelola pribadi atau bisnis keluarga, tanpa standarisasi pelayanan dan rasa. "Melihat sepak terjang dan kesuksesan Kebab Turki Baba Rafi, di Indonesia, Malaysia dan Filipina Saya percaya dengan kemampuan dan potensi Kebab Turki Baba Rafi akan dapat berjaya di Eropa," katanya.