Jumat 21 Jun 2013 16:52 WIB

Kabut Asap Masih Mengganggu Penerbangan di Riau

Rep: Muhammad Iqbal / Red: Citra Listya Rini
Kabut asap di Riau
Foto: mongabay
Kabut asap di Riau

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mengatakan asap pekat yang berasal dari sisa kebakaran hutan dan lahan di Riau masih memengaruhi penerbangan. Khususnya penerbangan dari dan menuju Riau maupun penerbangan di dalam provinsi kaya minyak tersebut.  

"Ada beberapa yang terganggu seperti di Dumai, Pekanbaru serta bandara-bandara kecil seperti di Dabo," kata Bambang kepada Republika, Jumat (21/6).  

Bambang menjelaskan berdasarkan peraturan yang berlaku, penerbangan pesawat yang menggunakan visual harus dihentikan apabila jarak pandang di bawah 1.000 meter. Sedangkan penerbangan pesawat yang menggunakan peralatan ILS (Instrument Landing System) masih dapat beraktivitas apabila jarak pandang di bawah 2000 meter.  

Terkait kondisi terkini, Bambang menyebut operasional di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau, mulai berlangsung. Namun, laporan terbaru belum diperolehnya mengingat pekat atau tidaknya asap dipengaruhi oleh arah angin yang kerap berubah.  

Bambang mengatakan tidak ada tenggat waktu terkait aktivitas penerbangan selama asap pekat mengganggu jarak pandang. Karena itu, penyelesaian sumber asap di hutan maupun lahan yang terbakar mutlak dilakukan.  

"Penerbangan itu terkena dampak dari peristiwa ini. Perhatian kita adalah keselamatan," ujar Bambang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement