EKBIS.CO, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis (27/6) pagi bergerak stabil masih dalam penjagaan Bank Indonesia (BI) seiring minimnya sentimen positif di pasar uang. Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta belum bergerak nilainya atau stagnan di posisi Rp 9.945 per dolar AS.
"Rupiah masih dalam penjagaan Bank Indonesia, hal itu seiring dengan dana asing masih keluar," kata Ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih di Jakarta, Kamis (27/6).
Ia menambahkan sejak tanggal 23 Mei hingga 24 Juni lalu, dana asing cukup masif keluar dan bahkan sudah dalam posisi mengurangi posisi dana asing tahun lalu. "Tekanan jual ini bersifat global terutama dari pasar negara berkembang, sebagian besar dari Asia," kata dia.
Ia menambahkan negara berkembang di Asia mendapat tekanan paling besar karena kekhawatiran dengan ekonomi Cina yang menurun lebih besar dari perkiraan. "Namun, tekanan jual dari investor asing melambat dalam dua hari terakhir ini," katanya.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menambahkan peluang penguatan rupiah masih terbuka seiring dengan laporan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS yang direvisi turun sehingga dapat memberikan tekanan mata uang AS. "Sebelumnya diestimasikan tumbuh 2,4 persen di kuartal I 2013," kata dia.