Kamis 27 Jun 2013 10:39 WIB

Garuda akan Buka Rute Makassar-Jeddah

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Mansyur Faqih
Garuda Indonesia
Foto: Izmar Patrizki/Antara
Garuda Indonesia

EKBIS.CO, MAKASSAR -- Maskapai Garuda Indonesia berencana menjadikan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai basis penerbangan internasional dari Indonesia timur. Garuda juga ingin membuka penerbangan internasional dari Makassar langsung ke Jeddah, Singapura dan Malaysia.

Direktur Layanan Garuda Indonesia Faik Fahmi mengatakan, pertimbangan membuka penerbangan ke Jeddah mau pun rute internasional dengan alasan potensi pasar yang cukup menjanjikan. Pertimbangannya, banyaknya warga yang menjalankan haji dan umrah sepanjang tahun. Sehingga, ia ingin sesegera mungkin merealisasikan jalur Makassar-Jeddah tanpa perlu singgah di kota lainnya.

Dengan persiapan matang, apakah lewat Medan atau terbang langsung. Intinya, kita siapkan Makassar ke rute internasional," katanya usai meresmikan fasilitas Garuda Indonesia Operation Center and Crew Lounge di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Kamis (27/6).

Menurut Faik, perusahaan memang ingin memperkuat posisi di Makassar. Hal itu dibuktikan dengan beberapa pembukaan rute baru ke kota terpencil, yang selama ini belum terjangkau maskapai lainnya.

Meski begitu, upaya membuka jalur baru tidak menjadi halangan bagi maskapai pelat merah tersebut untuk melebarkan sayapnya di Indonesia timur. Kebijakan itu ditempuh tidak semata untuk menciptakan imej positif semata, melainkan juga sebagai bentuk pelayanan Garuda kepada masyarakat. "Kita fleksibel melayani pasar di sini. Tidak hanya di kota besar, tapi juga di kota kecil yang belum terjangkau," ujarnya.

Vice President Eastern Indonesia Region Rosyinah mengatakan, pelayanan kepada pelanggan harus ditingkatkan. Ini mengingat posisi Makassar sebagai salah satu hub Garuda. Untuk memberikan pelayanan lebih, ia sangat mendukung upaya peningkatan operasional penerbangan dari dan menuju Makassar.

Saat ini, jumlah penerbangan Garuda di Makassar mencapai 30 kali dalam sehari. Dengan kedatangan empat armada Boeing 777-300ER, tiga Airbus A330, 10 pesawat 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen, kata dia, Garuda bisa semakin leluasa melakukan penetrasi rute di kawasan tak terjangkau maskapai lain.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement