EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan realisasi ekspor Indonesia pada Mei 2013 sebanyak 16,07 miliar dolar AS. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 8,9 persen bila dibandingkan April 2013 sebanyak 14,76 miliar dolar AS.
Pernyataan itu diucapkan oleh kepala BPS Indonesia Suryamin. Dia menjelaskan, peningkatan ekspor Mei 2013 disebabkan oleh ekspor migas sebesar 17 persen yaitu dari 2,452 miliar dolar AS menjadi 2,868 miliar dolar AS. Demikian juga untuk ekspor nonmigas yang naik sebesar 7,28 persen dari 12,39 miliar dolar AS menjadi 13,20 miliar dolar AS.
‘’Namun bila dibandingkan dengan Mei 2012, nilai ekspor Mei 2013 mengalami penurunan 4,49 persen. Penurunan ini disebabkan turunnya ekspor migas sebesar 22,98 persen, sedangkan ekspor nonmigas naik sebesar 0,77 persen,’’ papar Suryamin kepada wartawan di Jakarta, Senin (1/7).
Lebih jauh ia menuturkan, ekspor nonmigas Indonesia pada Mei 2013 terbesar ke Cina sebesar 1,7 miliar dolar AS, disusul Jepang 1,44 miliar dolar AS, Amerika Serikat sebanyak 1,303 miliar dolar AS, dan India 1,32 miliar dolar AS. "Kontribusi tiga negara ini mencapai 33,94 persen terhadap total ekspor,’’ ujarnya. Secara keseluruhan, dia melanjutkan, total ekspor Indonesia ke 13 negara tujuan utama naik diatas 6,4 persen.
Sementara berdasarkan provinsi asal barang, Kalimantan Timur menyumbang ekspor sebesar 7,8 miliar dolar AS. Disusul Jawa Barat sebesar 6,464 miliar dolar AS dan Riau sebesar 5,057 miliar dolar AS. ‘’Ketiganya memberikan kontribusi hingga mencapai 42,67 persen dari seluruh ekspor nasional,’’ tutur Suryamin.