EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Mandiri Sekuritas melakukan ekspansi bisnis ke Malaysia seiring visi perusahaan untuk memperkuat jaringan layanan sehingga dapat menjangkau lebih banyak nasabah.
"Ekspansi bisnis yang kami lakukan di Malaysia merupakan wujud komitmen kami untuk 'go regional'. Ke depan, kami akan terus memperkuat jaringan layanan agar menjangkau lebih banyak nasabah, baik di dalam maupun luar negeri," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (3/7).
Ia mengemukakan ekspansi Mandiri Sekuritas di Malaysia itu dengan melakukan kerja sama penerbitan obligasi Ringgit Malaysia (MYR Bonds) bersama RHB Investment Bank Berhad (RHBIB) serta membuka peluang pendanaan syariah bersama Association of Islamic Banking Institutions Malaysia (AIBIM).
"Rangkaian kerja sama itu semakin menegaskan kepercayaan dunia keuangan internasional terhadap Mandiri Sekuritas," kata dia.
Selain itu, ia melanjutkan, Mandiri Sekuritas dan RHBIB juga akan menyediakan konsultansi finansial. Penandatangan kerja sama berlangsung hari ini, Rabu (3/7) di Kuala Lumpur, Malaysia, dan akan berlaku efektif hingga Juli 2014.
Abiprayadi menambahkan kerja sama itu juga merupakan salah satu strategi Mandiri Sekuritas untuk dapat mempertahankan posisi penjaminan emisi saham dan obligasi terbesar di Indonesia, dengan target penjaminan emisi 10 IPO dan 20 obligasi senilai total Rp11 triliun-Rp12 triliun.
Direktur Investment Banking Mandiri Sekuritas, Iman Rachman menambahkan dengan pertumbuhan pasar obligasi di Indonesia yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, bahkan merupakan yang tertinggi di Asia Timur, pihaknya optimistis obligasi nasabah korporat akan diserap oleh para investor Malaysia.
"Kami merasa senang atas dilakukannya kerja sama bersama RHBIB. Hal ini adalah bagian dari misi kami untuk melanjutkan kesuksesan di Indonesia menuju kawasan regional," katanya.
Pada hari yang sama, Mandiri Sekuritas juga membuka peluang pendanaan syariah dari AIBIM untuk nasabah korporat Mandiri Sekuritas di Indonesia.
AIBIM menaungi 23 bank anggota yang terdiri dari 11 bank domestik, dua institusi finansial, serta 10 bank asing yang beroperasi di Malaysia. Saat ini, perbankan syariah Malaysia menguasai 25 persen dari keseluruhan sektor perbankannya.