EKBIS.CO, GIANYAR-- Frekuensi Penerbangan pesawat Garuda Indonesia tercatat mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam kurun waktu dari Januari sampai Juni 2013.
"Penambahan frekuensi selama kurun waktu tersebut sekitar 100 penerbangan," kata Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Novianto Herupratomo usai meresmikan Konservasi dan Pelestarian Jalak Bali di Gianyar, Kamis.
Penambahan frekuensi penerbangan tersebut terjadi untuk ute favorit baik ke dalam maupun luar negeri. Dia mengatakan, diperkirakan kondisi penambahan tersebut akan terus berlangsung selama musim liburan sekolah sampai Hari Raya Lebaran tahun ini.
"Untuk penambahan penerbangan atau 'extra flight' kami tidak melakukannya, termasuk dari Denpasar ke berbagai daerah di Tanah Air," ucapnya. Alih-alih maskapai penerbangan milik pemerintah itu memilih memperkuat dan menambah rute potensial.
Garuda mengambil langkah itu seiring dengan terus bertambahnya armada baru.
"Kami juga mengimbangi penambahan frekuensi penerbangan dengan meningkatkan kualitas armada," ucapnya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengganti pesawat yang relatif kecil dengan ukuran lebih besar.
Sebelumnya Novianto mengatakan pihaknya menargetkan seluruh pesawat maskapai penerbangan itu akan menggunakan biofuel pada 2015.