EKBIS.CO, JAKARTA -- Bulog menargetkan harga daging sapi dalam pekan-pekan mendatang mencapai Rp 75 ribu per kilogram (kg), setelah impor masuk melalui pelabuhan dan bandara dalam pekan ini. "Ini akan sampai terus, karena hari kemarin konsentrasi pada pengiriman melalui laut, sisanya yang melalui udara kemudian ini akan sampai, bahkan hari minggu pun akan ada yang datang," kata Dirut Bulog Sutarto Alimoeso di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (18/7).
Ia mengatakan penurunan harga daging sapi tidak serta merta terjadi ketika daging impor masuk, namun juga bagaimana distribusi ke pasar-pasar dan juga di tingkat pedagangnya. "Kita sudah masuk pasar, ternyata ada imej masyarakat yang harus kita perbaiki, imej masyarakat ternyata daging impor kurang enak dan sebagainya, itu imej yang dibuat-buat," ucapnya.
Ia memaparkan beberapa daging impor sudah masuk ke pasar-pasar di Jakarta dan sekitarnya diharapkan dapat menurunkan harga daging. "Yang kemarin di Jatinegara itu, satu truk pendingin habis, kira-kira 1 ton, hari ini di Jatinegara juga lancar. Di Senen masih ada pedagang, mengatakan, o ini kan stoknya masih, masih ada seperti itu nanti kalau sudah lancar biasanya akan lebih cepat, sekarang ini kan sosialisasi dulu," tuturnya.
Sutarto mengatakan ada pula masalah di lapangan yang mesti dibenahi antara lain kenaikan harga yang beruntun dari mulai produsen hingga pedagang. "Kita harapkan minggu-minggu ini sudah mulai lancar kita begini, ini kan yang masih menjadi persoalan di lapangan, kalau saya tanya ke pedagang selalu mengatakan ini sumbernya dari distributor sudah naik, distributor kalau kita tanya, RPH nya sudah naik, RPH ditanya, 'Feed Lotter' sudah naik, ini yang harus kita benahi bersama," paparnya.