Ahad 24 Nov 2024 17:55 WIB

Indonesia Re Latih Pelaku Industri Asuransi Jiwa

Program iLearn bertujuan memperkuat pengetahuan teknis peserta.

Red: Satria K Yudha
Indonesia Re menggelar pelatihan untuk para pelaku industri asuransi jiwa.
Foto: Indonesia Re
Indonesia Re menggelar pelatihan untuk para pelaku industri asuransi jiwa.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menggelar pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para pelaku industri asuransi. Pelatihan itu digelar melalui program iLearn dengan tema “Inhouse Intermediate Life Coaching Clinic 2024”, di Jakarta, belum lama ini.

Pelatihan tersebut diikuti peserta yang berasal dari 40 perusahaan asuransi jiwa yang menjadi mitra bisnis dari Indonesia Re. Kegiatan ini menjadi upaya untuk menyediakan pelatihan berkelanjutan untuk ceding companies, khususnya bagi karyawan yang bekerja sebagai underwriter, claim analyst, dan para pelaku di industri asuransi. 

Program iLearn bertujuan untuk memperkuat pengetahuan teknis peserta dalam bidang asuransi, sehingga mereka semakin siap dalam menganalisis kebijakan, memberikan saran yang akurat, serta menawarkan opsi perlindungan yang komprehensif bagi para klien.

Tahun ini, ‘Inhouse Intermediate Life Coaching Clinic 2024’ merupakan kelanjutan dari ‘Inhouse Basic Life Training 2024’ yang telah dilaksanakan pada Februari-Maret lalu. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi bagian dari program tahunan yang telah rutin diadakan oleh Indonesia Re sejak tahun 2000. 

“Melalui program iLearn, kami ingin memperkuat kapasitas para mitra kami di ceding companies. Kami percaya bahwa pembelajaran berkelanjutan adalah kunci dalam menghadapi perubahan dan dinamika industri asuransi yang cepat. Program ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk memperdalam pengetahuan teknis mereka serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada klien,” ujar Adi Putra, Kepala Divisi Indonesia Re Institute dalam siaran pers, Ahad (24/11/2024).

Program ini diikuti oleh 68 peserta dari berbagai perusahaan asuransi jiwa, dengan fokus materi pada isu-isu asuransi jiwa seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit liver, tumor marker, hingga kasus kanker. Materi-materi ini dirancang untuk menambah wawasan peserta dalam mengenali dan menilai risiko pada kasus-kasus yang umum ditemui di industri asuransi jiwa. 

Dalam sesi mengenai underwriting, para peserta diajak memahami hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam mencatat dokumen laporan underwriting, termasuk identifikasi faktor risiko dan komorbiditas lain yang mungkin menyertai penyakit-penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes.

Ditekankan juga pentingnya memperhatikan kepatuhan tertanggung dengan riwayat penyakit dan riwayat pengobatan, mengingat penyakit kronis seperti hipertensi maupun diabetes dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius.

Selain itu, kegiatan ini juga membahas bagaimana penanganan asuransi untuk tertanggung yang memiliki riwayat penyakit jantung, penyakit hati dan kanker. Melalui pelatihan ini, Indonesia Re berharap agar setiap peserta mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih berfokus pada kebutuhan klien, serta mampu membangun hubungan yang lebih kuat melalui pengetahuan yang mendalam dan komitmen terhadap pembelajaran berkelanjutan. 

Dengan pelaksanaan Inhouse Intermediate Life Coaching Clinic 2024, Indonesia Re ingin terus menunjukkan peran aktifnya dalam mendorong profesionalisme dan keunggulan di industri asuransi nasional melalui pendidikan yang berkelanjutan dan berkualitas. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement