EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Cipaganti Citra Graha Tbk akan menaikan tarif jasa kendaraan travel. Kenaikan tersebut mulai 15 hingga 20 persen dari harga awal.
Seketaris Perusahaan PT Cipaganti Toto Moeljono mengungkapkan setiap tn perseroan selalu menaikkan tarif angkutan. Namun kenaikan ini bersifat sementara. Setelah lebaran berakhir, tarif akan kembali normal.
"Kenaikan mulai hari ketujuh sebelum lebaran," ujar Toto ketika ditemui wartawan di Jakarta, Kamis (25/7). Tarif akan kembali normal di hari ketujuh setelah lebaran.
Toto menambahkan kenaikan tarif tersebut tidak termasuk kenaikan armada taksi. Pasalnya kenaikan tarif harus mengikuti ketentuan dari pemerintah. Sedangkan Cipaganti belum mendapatkan surat resmi dari pemerintah.
Namun demikian perseroan menerapkan tarif berbeda untuk taksi yang beroperasi di Jakarta dan Bandung. Tarif taksi Cipaganti di Bandung diakui Toto lebih tinggi dibandingkan di Jakarta. Pasalnya nama Cipaganti sudah lebih bersinar dibandingkan di Jakarta. Sehingga perseroan berani menerapkan tarif atas untuk harga taksi di Bandung. Sedangkan di Jakarta tarif yang ditetapkan adalah tarif bawah.
Perseroan juga telah menaikkan tarif jasa terkait naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kecuali taksi, seluruh tarif armada Cipaganti naik 10-15 persen. "Sudah kami naikkan awal pekan ini," kata Toto.
Kenaikan tarif bergantung pada jarak tempuh dan potensi penumpang tujuan travel. Semakin banyak permintaan penumpang ke satu kota maka perseroan berani menaikkan harga cukup tinggi.